WELCOME
Selasa, 26 Maret 2013
Senin, 18 Februari 2013
sejarah jaringan komputer
JARINGAN
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan.
SEJARAH JARINGAN
KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir
pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I
di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor
H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah
beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed
processing
Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang
teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Kamis, 29 November 2012
pengelompokkan barang
JENIS DAN SPESIFIKASI BARANG
Barang di artikan sebagai atribut secara fisik dapat di raba dalam bentuk yang nyata, sedangkan makna produk, menurut J.Stanton, adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat di raba maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus,warna,harga,prestise perusahaan dan pengecer, serta pelayanan perusahaan yang di terima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
- Kelompok barang berdasakan kepuasan segera dan kesejahteraan konsumen jangka panjang Solutary product (barang yang bermanfaat), yaitu barang-barang yang mempunyai daya tarik sangat rendah,tetapi dapat memberikan manfaat yang sangat tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. Deficient product (barang yang kurang sempurna), yaitu barang-barabg yang tidak mempunyai daya tarik tinggi, tetapi tetap mempunyai manfaat untuk konsumen. Pressing Product (barang yang sifatnya menyenangkan), yaitu barang-barang yang segera memberikan kepuasan kepada si pembeli, akan tetapi dapat berakibat sangat burukbagi para pemakai barang tersebut. Desirable Product (barang yang sangat di perlukan), yaitu barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia
Senin, 29 Oktober 2012
Arti Seorang Ibu
Ibu ...
Kau Bidadari Dalam Hidupku
Kau Penyejuk Dalam Hatiku
Ibu ...
Karenamu aku ada di dunia ini
Karenamu aku bisa belajar dan memahami arti sebuah kehidupan sesungguhnya
Ibu ...
Kau melawan lelah hanya untuk menyelamatkanku
Bahkan Kau Rela Mengeluarkan air mata hanya untuk melihat anakmu bahagia
Ibu ...
Terima kasih atas segalanya
Terimakasih atas air mata dan kebahagiaan yang telah engkau berikan untukku
Entah apa yang harus aku berikan untukmu ...
Jasamu sungguh luar biasa dan sangat berarti untuk hidupku
Hanya Do'a yang bisa aku berikan untukmu di sela-sela ibadahku ..
Semoga ALLAH memberikan kebahagiaan yang sangat berarti & indah untuk hidupmu
sebagaimana engkau memberikan kebahagiaan untuk hidupku
Kau Bidadari Dalam Hidupku
Kau Penyejuk Dalam Hatiku
Ibu ...
Karenamu aku ada di dunia ini
Karenamu aku bisa belajar dan memahami arti sebuah kehidupan sesungguhnya
Ibu ...
Kau melawan lelah hanya untuk menyelamatkanku
Bahkan Kau Rela Mengeluarkan air mata hanya untuk melihat anakmu bahagia
Ibu ...
Terima kasih atas segalanya
Terimakasih atas air mata dan kebahagiaan yang telah engkau berikan untukku
Entah apa yang harus aku berikan untukmu ...
Jasamu sungguh luar biasa dan sangat berarti untuk hidupku
Hanya Do'a yang bisa aku berikan untukmu di sela-sela ibadahku ..
Semoga ALLAH memberikan kebahagiaan yang sangat berarti & indah untuk hidupmu
sebagaimana engkau memberikan kebahagiaan untuk hidupku
Senin, 15 Oktober 2012
Ayah dan Ibu
Salah satu “bentuk” pendidikan orangtua kepada anak-anak adalah
memberikan makanan atau suapan yang halal kepada mereka. Karena,
disadari atau tidak, pemenuhan kebutuhan hidup yang bersumber dari yang
haram, bisa membentuk kejelekan pada diri sang anak.
Mungkin tak akan asing lagi di telinga setiap orang bila kita katakan
bahwa salah satu kewajiban orangtua adalah memberikan nafkah kepada
anak-anaknya. Segala yang dibutuhkan si anak menjadi kewajiban orangtua
untuk memenuhinya sesuai dengan kemampuannya. Makanan dan minuman
sehari-hari, pakaian, biaya untuk keperluan sekolah, dan segala
tetek-bengek yang diperlukan oleh anak menjadi tanggungan orangtua.Untuk mencukupi semua itu, tidak segan orangtua peras keringat banting tulang. Bahkan terkadang permasalahan inilah yang memenuhi pikiran orangtua. Bagaimana segala kebutuhan, permintaan dan keinginan anak dapat dipenuhi. Tidak didapat hasil dari jalan yang ini, diusahakan dari jalan yang lain.
Memang, memberi nafkah kepada anak merupakan kewajiban orangtua. Demikian yang ada dalam kehidupan. Namun tak hanya berhenti sampai di situ. Syariat menjelaskan bahwa memberi nafkah bukan sekedar tuntutan, namun di sana ada janji pahala bagi yang menunaikannya. Tentunya yang disertai niat untuk mendapatkan pahala, karena setiap perbuatan akan diberi balasan sesuai dengan niatnya, sebagaimana disampaikan Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan harus disertai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai apa yang dia niatkan.” (HR. Al-Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
Berkaitan dengan hal ini, Abu Mas’ud Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu menukilkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِذَا أَنْفَقَ الْمُسْلِمُ نَفَقَةً عَلَى أَهْلِهِ– وَهُوَ يَحْتَسِبُهَا –كَانَتْ لَهُ صَدَقَةٌ
“Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya –yang dia inginkan nafkah itu untuk mengharap pahala dari Allah– maka itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Al-Bukhari no. 5351)
Langganan:
Postingan (Atom)